KESOMBONGAN LEBIH PARAH DARI KEBODOHAN

*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم*

🌿🍂🍃🍃🌼🌾🌿🌿
*TAKABBUR (KESOMBONGAN)*

*🍒Jika engkau melihat seseorang yang jauh dari Tuhannya, janganlah kamu mengejeknya. Kerna engkau akan lebih jauh dari-Nya. Kerna Allah lebih dekat dengan pendosa dibandingkan orang-orang sombong.* (Al-Allamah Sayyidil Habib Umar bin Hafidz)

Kesombongan, takabbur, adalah dengan melihat diri sendiri lebih baik dari orang lain, merasa hebat dan lebih tinggi.

◾ si A merasa lebih unggul karena mendapatkan nilai A di ujian matematikanya
◾ si C merasa sudah sangat istiqomah karena rajin berpuasa dan solat sunnah dibandingkan teman-temannya.
◾ si ibu marah karna anaknya yang memberitahukan kepadanya kalau pada saat makan tidak boleh menggunakan tangan kiri, "masih kecil kamu mama yang lebih tau" .

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan hakikat kesombongan dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wa salllam :

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

*“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”.* [HR. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’ûd]

Maka hindarilah sifat yang satu ini. Inilah salah satu jerat syaitan yang sangat halus kedatangannya, terkadang kita tak sadar kalau sudah dipenuhi kesombongan.

🍂Wahai ibu, janganlah marah ketika melihat anakmu mengingatkanmu jika kau salah, janganlah memarahi balik anakmu yang berani mengingatkanmu perkara akhirat. *Dia hanya ingin membawamu ke syurga bersamanya, salahkah itu, ibu?*
🍂Wahai teman, janganlah marah ketika temanmu mengajakmu berbuat kebaikan, menegurmu ketika engkau salah. *Ia hanya ingin berjumpa denganmu di syurga, bermain bersama reuni sahabat di syurga*
🍂Wahai guru, janganlah tersinggung karena muridmu memberitahukanmu jika yang kau ajarkan tadi terdapat kesalahan, janganlah marah. *Dia hanya tak ingin orang lain mendapatkan ilmu yang salah dan kau terkena dosa jariyah karenanya, salahkah itu guruku?*

riwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

*“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.”* Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim no. 91)

Maka jauhkanlah sejauh-jauhnya jerat syaitan yang satu ini, jangan sampai kita berbangga atas semua kelebihan kita. Bisa jadi inilah salah satu alasan manusia masuk ke dalam neraka, naudzubillahi mindzaliik.
.~Wallahu a'lam bishawab

Sebarkan jika menurut anda ini bermanfaat.~