Jumat, 27 Oktober 2017

IKHLAS DALAM IBADAH

ASSALAMU'ALAIKUM

Ngaji lagi di bab '' IKHLAS KARENA ALLAH ''.   (ilmu dasar)

Ikhlas itu ialah benar dalam segi penyembahan, berdo'a dan memurnikan ibadah, hal ini dijelaskan di dalam kitabullah surah mukmin : 14

فادعواالله محلصين له الذين ولو كره الكافرون (مؤمين : ١٤)
'' Maka sembahlah ALLAH dengan memurnikan ibadah kepada-NYA, meskipun orang kafir tidak menyukainya '' Qs.mukmin : 14

Yakni : ikhlas dalam menjalankan serta memurnikan dalam hal penyembahan dan berdo'a itu hanya kepada ALLAH semata, dan berbedalah dengan orang-orang musrik dalam sepak terjang dan pendapat mereka, dikarenakan mereka lumrah mengatakan hal hal yang tidak dilandasi dengan menyebut nama ALLAH, bahkan mereka itu terbiasa membanggakan apa-apa yang diucapkannya

Rosulullah solallahu 'alaihi wassalam telah mengajarkan devinisi ikhlas kepada para umatnya, disebutkan didalam kitab shahih bahwasannya dari Ibnuz zubair Ra ,Rosulullah setelah melakukan atau setiap usai mengerjakan sholat fardunya mengucapkan do'a berikut :

لااله الا الله ، وحده لاشريك له ، له الملك وله الحمد ، وهوعلى كل شيء قدير ، لاحول ولاقوة الابالله ، لااله الاالله ولانعبدالااياه له النعمة وله الفصل ، وله الثناء الحسن ، لااله الاالله محلصين له الدين ولو كره الكافرون

'' Tidak ada tuhan selain ALLAH semata, tiada sekutu bagi-NYA, bagi-NYA kerajaan dan bagi-NYA segala puji, dan adalah DIA mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan-NYA, tidak ada tuhan selain ALLAH, dan kami tidak menyembah selain hanya kepada-NYA, bagi-NYA semua nikmat, karunia, dan pujian yang terbaik, tidak ada tuhan selain ALLAH (dengan) memurnikan ketaatan kepada-NYA, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya ''

Dari abu hurairah rodiallahu anhu, dari nabi solallahu'alaihi wassalam telah bersabda :

'' Berdo'alah kepada ALLAH, sedangkan kalian merasa yakin akan diperkenankan, dan ketahuilah bahwa ALLAH tidak memperkenankan do'a dari orang yang hatinya lalai lagi tidak khusu ''

Dari hadist rosulullah tersebut didapatlah kesimpulan yang bahwasannya,segala apa yang mau dilakukan itu harus berdasar kepada keikhlasan serta mencontoh apa yang telah rosulullah ajarkan, mulai dari beribadah, berzikir (berdo'a) ,serta ibadah-ibadah sunnah lainnya,disanalah akan timbul keikhlasan itu hanya karena ALLAH.

Wallahu'alam bissawab

★★★ DINUKILKAN DARI TAFSIR IBNU KATSIR ★★★

Tidak ada komentar:

Posting Komentar