JANGANLAH ENGKAU MENGOLOK JENGGOT SAUDARAMU
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
Kita tentu sering mendengar bahwa MULUTMU HARIMAUMU.
Kenapa demikian ?? Karena lisan ini sangat tajam jika tidak pandai-pandai kita menjaganya. Sebab lisan kita juga bisa membunuh diri kita sendiri dan bisa menyakiti hati seseorang.
Misalnya saja orang yang mengaku islam tapi mengolok-ngolok syariat islam itu sendiri. Contohnya ada seseorang yang mengatakan kepada saudaranya sesama muslim yang memelihara jenggot dengan sebutan KAMBING.
Atau mungkin saja pernah terdengar celetukan seperti ini :
"tuh lihat,.ada si kambing lewat"..
"Jangan ngusilin amalan orang lain,..panjangin aja tuh jenggot biar kayak kambing"..
Laa hawla wa laa quwwata illa billah..
Padahal jenggot termasuk syariat islam.
“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623).
Nah.....
Tidakah dia takut mengolok-olok jenggot yang termasuk syariat islam tersebut akan firman Allah subhanahu wa ta'ala yang berbunyi :
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah, “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kalian berolok-olok?” “Tidak usah kalian minta maaf, karena kalian telah kafir sesudah beriman”. (QS : At Taubah : 65-66).
Hendaklah seseorang yang mengolok- ngolok jenggot sebagai syariat islam tersebut takut akan murka dan azab Allah serta takut akan murtad dari agama islam sedangkan dia ga menyadarinya. Apalagi jika yang mengolok-olok perihal jenggot tersebut adalah orang yang dijadikan panutan dalam mengambil ilmu agama terlebih dia faham bahwa jenggot termasuk syariat islam.
Inilah yang dinamakan istihza atau mengolok-olok syariat.
Jangan sampai kalian yang mengolok-olok jenggot termasuk kedalam surat At Taubah ayat 65-66.
Dan ketahuilah bahwa Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam juga mempunyai jenggot.
Ali radhiyallahu ’anhu berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah seorang yang besar jenggotnya. [Riwayat Ahmad]
Bahkan sahabat nabi seperti Abu Bakar radhiyallahu ’anhu juga memiliki jenggot.
Apakah kalian yang mengolok-olok saudara muslim kalian yang berjenggot tidak menyadari juga ikut mengolok-olok Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat nabi ??
BERTAUBATLAH KALIAN WAHAI PENCACI JENGGOT..
Saya hanya bisa menasihati agar berhati-hati melakukan perbuatan mengolok-olok orang yang berpegang teguh dengan syariat islam ini sebab mereka yang memelihara jenggot itu dalam rangka untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Segeralah bertaubat dan meminta maaf kepada saudaramu sesama muslim yang telah engkau olok-olok jenggotnya..
Ucapanmu adalah kualitas dirimu..
Barakallahu fiikum
_____________________________
📋✏ Oleh Uray Sriwahyuni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar