Minggu, 24 September 2017

PERBUATAN SYIRIK BESAR

SEDEKAH LAUT ADALAH PERBUATAN SYIRIK
.
. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48)
.
.

Saudaraku (yg semoga diberi taufiq & hidayah) Syirik adalah perbuatan Dosa paling besar dan kesalahan terbesar terhadap ALLAH subhanahu wa ta'ala dimana Dosa tersebut berada diPeringkat “TOP-ONE” atau ditingkat “No.1” paling teratas diantara dosa2 besar lainnya. Alasan dosa Syirik berada ditingkat paling teratas karena perbuatan ini jelas2 menghina posisi ALLAH subhanahu wa ta'ala sebagai “TUHAN” karena Menganggap ada Tuhan lain yg lebih hebat atau sama hebat dengan ALLAH. Sehingga disamping mereka menyembah ALLAH subhanahu wa ta'ala mereka juga menyembah Makhluk lain yg dianggapnya sebagai tuhan atau sebagai penolong sehingga memberikan sesajen2 atau sesembahan
.

Berbicara sedikit tentang sedekah laut atau pemberian sesajen untuk penguasa laut
.

Saudaraku, dalam ISLAM disampaikan dengan jelas bahwa memberikan sedekah atau sesajen kepada laut dan semisalnya adalah perbuatan Haram. Namun sedekah atau pemberian yg benar hanya diberikan kepada mereka yg memiliki keadaan serba kekurangan, contoh sedekah yg benar itu adalah memberikan bantuan kepada Org fakir miskin, anak2 yatim, orang yg terlilit hutang, org2 yg mengajarkan ilmu agama atau org2 lain yg sangat membutuhkan bantuan seseorang. Namun sedekah yg salah yaitu memberikan kepada yg tidak membutuhkannya seperti memberi sedekah kepada penguasa laut (mahkluk metafisik atau Jin) dalam bentuk makanan, hewan ternak dll. Jika pemberi sedekah yg berakal maka perbuatan itu adalah perbuatan mubazir atau membuang2 karena penguasa laut tidak membutuhkan makanan atau sejenisnya, dan mereka sudah memiliki kehidupan yg memadai. Sebenarnya bukan makanan yg mereka butuhkan akan tetapi iman manusia yg mereka butuhkan. Semakin banyak mereka menyesatkan iman manusia, maka semakin tinggi derajat mereka didepan pemimpinnya (Iblis dan Pengikutnya)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar