Selasa, 11 September 2018

PERINGATAN SYIRIK SATU MUHARRAM

13 Perayaan Tradisi BID'AH dan SYIRIK SATU MUHARRAM di Indonesia
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
 
1. Kungkum

Tradisi ini dilakukan dengan cara berendam di sungai selama malam 1 suro atau 1 Muharam. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk menyucikan kotoran rohani dan jasmani. Jawa Tengah menjadi pusat pelaksanaan tradisi ini. Salah satu lokasi pelaksanaan tradisi Kungkum adalah di jembatan Sungai Tugu Soeharto, Semarang.

           
2. Ruwatan

Ritual ini dilakukan dengan tujuan untuk membuang kesialan diri. Pelaksaannya bisa dengan nanggap wayang ataupun ritual lainnya untuk membuka aura diri. Ruwatan dikenal hampir di seluruh jawa. Selain itu ruwatan juga terkadang melibatkan unsur-unsur magis seperti penanaman kepala kerbau sebagai upaya tolak bala.

3. Mubeng Benteng

Pada upacara ini benda-benda  pusaka diarak mengelilingi benteng kraton. Para peserta ritual dilarang untuk berbicara dan memakai alas kaki.

4. Tirakatan Malam Satu Suro

Tirakatan ini bisa disebut juga dengan selamatan. Tradisi ini masih banyak dijalankan oleh penganut kejawen di pedesaan.

5. Tabot  dan Tabuik

Tabot adalah perayaan tahunan yang selenggarakan selama 1-10 Muharam di Bengkulu, sedangkan Tabuik adalah ritual yang hampir mirip, tetapi diselenggarakan di Pariaman Sumatera Barat. Tradisi ini di bawa pertama kali oleh kaum islam Madras India Benggali untuk memperingati kematian Husein cucu Muhammad.

           
6. Kirab Muharam

Ritual ini dilakukan oleh Keraton Surakarta. Ada yang unik dari tradisi ini, yaitu kehadiran kerbau bule atau kerbau putih milik Kiai Slamet. Kebo Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat. Uniknya lagi orang-orang yang mengikuti prosesi ini akan berebutan untuk menyentuh tubuh sang kerbau, bahkan jika sang kerbau buang kotoran maka kotorannya pun akan diperebutkan oleh warga. Mereka percaya bahwa hal itu cara untuk mencari berkah Kiai Slamet.

           
7. Ngadulag

Ngadulag adalah salah satu acara yang sengaja diselenggarakan oleh pemerintah Sukabumi, Jawa Barat untuk merayakan tahun baru islam. Kegiatan ini berupa perlombaan menabuh bedug.

8. Bulan Asan-Usen

Masyarakat Aceh juga merayakan pergantian tahun islam dengan sejumlah ritual, khususnya yang berkenaan dengan mengenang wafatnya Husein cucu Muhammad. Hal yang unik dalam perayaan ini adalah bubur khanji acura yg terdiri dari beras santan, gula irisan kelapa, dan buah buahan seperti, kacang kacangan, papaya, delima pisang, tebu serta umbi umbian.

9. Pawai Obor

Ada sejumlah daerah di Indonesia yang merayakan tahun baru hijriyah dengan cara pawai obor.

           
10. Grebeg Suro

Tradisi ini adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Ponorogo. Berbagai aktivitas yang dilaksanakan selama tradisi ini berlangsung antara lain festival reog nasional, pawai lintas sejarah, kirab pusaka, dan larungan risalah doa di Telaga Ngebel. 

11. Beli barang baru

Tradisi yang satu ini memang beda dari yang lain. Pada saat awal bulan Muharam, ibu-ibu di Makasar akan berbondong-bondong beli peralatan rumah tangga yang baru. Mereka percaya bahwa barang-barang yang dibeli di waktu tersebut akan membawa berkah sepanjang tahun berikutnya.

12. Berdoa di Pantai

Di kawasan Parangtritis, Kabupaten Bantul, setiap malam satu Suro, sejumlah masyarakat memadati kawasan itu, khususnya di sekitar Puri Parangkusumo untuk memanjatkan doa.

13. Sedekah Gunung

Malam 1 Suro bagi masyarakat Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diisi dengan melakukan ritual sedekah di Gunung Merapi (Sedekah Merapi). Kegiatan ini diselenggarakan dengan cara mempersembahkan kepala kerbau dan tujuh tumpeng nasi kepada leluhur Kyai/Nyai Singomerjoyo, Kyai/Nyai Simbarjaya, Nyai Gadung Melati (penunggu kawasan Pasar Bubrah) dan Kyai Petruk (penguasa seluruh Merapi).

Dan sejenisnya yang masih belum saya ketahui

#Saya_Copas_dari_berbagai_sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar