Minggu, 24 Juni 2018

JIKA KAU SENDIRIAN DI KAMPUNG MU

Jikalau kau seorang diri di suatu kampung
🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠

Jikalau kau seorang diri di suatu kampung, atau hanya ada dirimu dan keluargamu saja, yang Istiqomah taat kepada Alloh azza wa jalla, serta mengamalkan Sunnah Sunnah Rosululloh sholaAllohu alaihi wassalam, lalu merasa terasing, dan menjadi aneh, bersabarlah, Alloh azza wa jalla selalu melihat mu, jangan mundur ke belakang, Istiqomah lah di atas manhaj shohihah manhaj Ahlu Sunnah wal jama'ah, As Salafiyah.
Rosululloh sholaAllohu alaihi wassalam bersabda ;

طُوبَى لِلْغُرَبَاءِ فَقِيلَ مَنِ الْغُرَبَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أُنَاسٌ صَالِحُونَ فِى أُنَاسِ سَوْءٍ كَثِيرٍ مَنْ يَعْصِيهِمْ أَكْثَرُ مِمَّنْ يُطِيعُهُمْ

“Beruntunglah orang-orang yang terasing.” “Lalu siapa orang yang terasing wahai Rasulullah”, tanya sahabat. Jawab beliau, “Orang-orang yang shalih yang berada di tengah banyaknya orang-orang yang jelek, lalu orang yang mendurhakainya lebih banyak daripada yang mentaatinya” (HR. Ahmad 2: 177. Hadits ini hasan lighoirihi, kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).
.
Juga seorang Salafushshalih berkata dan semoga menambah semangat memperkokoh kan keimanan dan ketaqwaan kita
Ulama salaf berkata:

عَلَيْكَ بِطَرِيْقِ الحَقِّ وَلاَ تَسْتَوْحِشُ لِقِلَّةِ السَّالِكِيْنَ وَإِيَّاكَ وَطَرِيْقَ البَاطِلِ وَلاَ تَغْتَرُّ بِكَثْرَةِ الهَالِكِيْنَ

“Hendaklah engkau menempuh jalan kebenaran. Jangan engkau berkecil hati dengan sedikitnya orang yang mengikuti jalan kebenaran tersebut. Hati-hatilah dengan jalan kebatilan. Jangan engkau tertipu dengan banyaknya orang yang mengikuti yang kan binasa” (Madarijus Salikin, 1: 22).

#JanganFutur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar