BUKTI KESESATAN AJARAN TASAWUF
______________________
Imam Syafi’i rahimahullah : “Seandainya seorang menjadi sufi (bertasawwuf) di pagi hari, niscaya sebelum datang waktu Zhuhur, engkau tidak dapati dirinya, kecuali menjadi orang bodoh”. (al-Manâqib lil Baihaqi 2/207)
___________________
(1). WIHDATUL WUJUD ::
Yakni keyakinan bhw Allah Subhaanahu Wa Ta’ala menyatu dgn sgl sesuatu yg ada dialam semesta ini. Demikian juga Al-Hulul, yakni keyakinan bhw Allah Subhaanahu Wa Ta’ala dpt msk ke dlm makhluk-Nya.
.
Al-Hallaj,seorang dedengkot sufi,berkata:“Kemudian Dia (Allah) menampakkan diri kpd makhluk-Nya dlm bentuk orang yg sdg makan dan minum.”(Dinukil dari Firaq Al-Mua’shirah,karya Dr.Ghalib bin ‘Ali Iwaji, 2/600).Ibnu ‘Arabi,tokoh sufi lainnya,berkata:
.
“Seorang hamba adalah Rabb dan Rabb adalah hamba. Duhai kiranya, siapakah yg diberi kewajiban beramal? Jika engkau katakan hamba,maka ia adalah Rabb.Atau engkau katakan Rabb,kalau begitu siapa yg diberi kewajiban?”(Al-Futuhat Al-Makkiyyah dinukil dari Firaq Al-Mu’ashirah,hal.601)
.
Muhammad Sayyid At-Tijani meriwayatkan (secara dusta) dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bhw nya beliau bersabda: “Aku melihat Rabbku dlm bentuk seorang pemuda.” (Jawahirul Ma’ani,karya ‘Ali Harazim,1/197,dinukil dari Firaq Mu’ashirah, hal. 615).
.
Padahal Allah Subhaanahu Wa Ta’ala telah berfirman:
“Tidak ada sesuatu pun yg serupa dgn Allah,dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syura: 11)
.
“Berkatalah Musa: ‘Wahai Rabbku nampakkanlah (diri Engkau) kpdku agar aku dpt melihat-Mu.’ Allah berfirman: ‘Kamu sekali-kali tdk akan sanggup melihatku’…”1 (Al-A’raf: 143).
.
(2). Seorang yg menyetubuhi istrinya, tdk lain ia menyetubuhi Allah Subhaanahu Wa Ta’ala Ibnu ‘Arabi berkata: “Sesungguhnya seseorang ketika menyetubuhi istrinya tdk lain ketika itu ia menyetubuhi Allah!” (Fushushul Hikam).2 Betapa kufurnya kata-kata ini…, tidakkah orang-2 Sufi sadar akan kesesatan gembongnya ini ???.
.
(3). KEYAKINAN KAFIR ::
Bhw Allah Subhaanahu Wa Ta’ala adalah makhluk dan makhluk adalah Allah Subhaanahu Wa Ta’ala,masing-2 saling menyembah kpd yg lainnya.
.
Ibnu ‘Arabi dedengkot Sufi berkata: “Maka Allah memujiku dan aku pun memuji-Nya. " ALLAH MENYEMBAHKU " Dan aku pun menyembah-Nya.” (Al-Futuhat Al-Makkiyyah).3.
.
PADAHAL ALLAH BERFIRMAN :"
Dan tdklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah kpd-Ku.”(Adz-Dzariyat: 56)
“Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan dtg kpd Allah Yg Maha Pemurah dlm keadaan sbg hamba.” (QS 19: 93).
.
(4). Keyakinan bhw tdkk ada perbedaan diantara agama-2 yg ada.Ibnu ‘Arabi berkata: “Sblm nya aku mengingkari kawanku yg berbeda agama dgnku. Namun kini hatiku bisa menerima semua keadaan, tempat gembala rusa dan gereja pendeta, tempat berhala dan Ka’bah, lembaran-2 Taurat dan Mushaf Al Qur’an.” (Al-Futuhat Al-Makkiyyah).4
.
Jalaluddin Ar-Rumi, seorang tokoh sufi yg sgt kondang,berkata: “Aku seorang muslim, tapi aku juga seorang Nashrani, Brahmawi, dan Zaradasyti. Bagiku, tempat ibadah adalah sama… Masjid, Gereja, atau tempat berhala-berhala.”5.
.
Padahal Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tdklah akan diterima (agama itu) dpdnya. Dan dia di akhirat termasuk orang-2 yg merugi.” (Ali Imran: 85).
.
(5). Bolehnya menolak Hadits yg jelas-2 shahih
(6). PEMBAGIAN ILMU MENJADI SYARI'AT DAN HAKIKAT ::
Di mana bila seseorang telah sampai pd tingkatan hakikat berarti ia telah mencapai martabat keyakinan yg tinggi kpd Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.Oleh krn itu, menurut keyakinan Sufi, gugur baginya sgl kewajiban dan larangan dlm agama ini.
.
Mrk berdalil dgn firman Allah dm Al Qur’an Surat Al-Hijr ayat 99:
Yg mana mrk terjemahkan dgn:“Dan beribadahlah kpd Rabbmu hingga dtg kpdmu keyakinan.”
.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:“Tdk diragukan lagi oleh ahlul ilmi dan iman, bhw perkataan tsb termasuk se-besar-2 kekafiran dan yg paling berat.Ia lebih jahat dari perkataan Yahudi dan Nashrani krn Yahudi dan Nashrani beriman dgn sebagian isi Al Kitab dan mengkufuri sebagian lainnya. Sdgkan mrk adalah orang-2 kafir yg sesungguhnya (krn mrk berkeyakinan dgn sampainya kpd martabat hakikat tdk lagi terkait dgn kewajiban dan larangan dlm agama ini,)” (Majmu’ Fatawa, 11/401).
.
IBNU ‘ARABI::
Muhiddin Abu Abdullah Muhammad ibn Ali ibn Muhammad ibn Ahmad ibn Abdullah Hatimi at-Ta’i (28 Juli 1165-16 November 1240) atau lebih dikenal sbg Ibnu Arabi adalah seorang sufi sesat terkenal dlm perkembangan tasawuf di dunia Islam.
.
AL-HALLAJ ::
Abu Al-Mugis Al-Husain ibnu Mansur al-Baidlawi atau biasa disebut dgn “Al-Hallaj” adalah salah seorang dedengkot sufi yg dilahirkan di kota Thur yg bercorak Arab di kawasan Baidhah, Iran Tenggara, pd tanggal 26 Maret 866M. Ia merupakan seorang keturuna Persia.Kakeknya adalah seorang penganut Zoroaster dan ayahnya memeluk islam. Al-Hallaj merupakan dedengkot sufi abad ke-9 dan ke-10 yg paling terkenal. Ia terkenal krn berkata: “Akulah Kebenaran”, ucapan yg membuatnya dieksekusi
..
Syekh Siti Jenar (juga dikenal dlm banyak nama lain, antara lain Sitibrit, Lemahbang, dan Lemah Abang) adalah seorang tokoh yg dianggap sbg sufi
di Pulau Jawa.Tdk ada yg mengetahui secara pasti asal-usulnya.
Dimasyarakat, terdpt banyak variasi cerita mengenai asal-usul Syekh Siti Jenar. Ajarannya yg terkenal, yaitu Manunggaling Kawula Gusti.
.
(7). Keyakinan bhw ibadah kpd Allah Ta’ala itu bkn krn takut dari adzab Allah Ta’ala (AN-NAAR / NERAKA) dan bkn pula mengharap JANNAH Allah Ta’ala.Padahal Allah Ta’ala berfirman:
.
“Dan peliharalah diri kalian dari an-naar (api neraka) yg disediakan utk orang-2 yg kafir.” (‘Ali Imran: 131)
“Dan bersegeralah kalian kpd ampunan dari Rabb kalian dan kpd jannah (surga) yg luasnya seluas langit dan bumi yg disediakan utk orang-2 yg bertaqwa.” (‘Ali Imran: 133)
.
(8). Dzikirnya orang-2 awam adalah Laa ilaha illallah,sdgkan dzikirnya orang-2 khusus dan paling khusus adalah /Allah”,/ huwa (dibaca: huu)”, dan/ aah” saja.Padahal Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sebaik-baik dzikir adalah Laa ilaha illallah.” (HR. At-Tirmidzi, dari shahabat Jabir bin Abdullah z, dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Shahih Al-Jami’, no. 1104).7
.
Syaikhul Islam Rahimahullah berkata: “Barangsiapa beranggapan bhw Laa ilaha illallah adalah dzikirnya orang awam, sdgkan dzikirnya orang-2 khusus dan paling khusus adalah / Huwa, maka ia seorang yg sesat dan menyesatkan.” (Risalah Al-’Ubudiyah, hal. 117-118, dinukil dari Haqiqatut Tasawuf, hal. 13)
.
(9). Keyakinan bhw orang-2 Sufi mempunyai ilmu kasyaf (yg dpt menyingkap hal-2 yg tersembunyi) dan ilmu ghaib.
Allah Subhaanahu Wa Ta’ala dustakan mrk dlm firman-Nya:
“Katakanlah tdk ada seorang pun di langit dan di bumi yg mengetahui hal-2 yg ghaib kecuali Allah.” (An-Naml: 65)
.
(10). Keyakinan bhw Allah Ta’ala menciptakan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam dari nur / cahaya-Nya,dan Allah Ta’ala ciptakan sgl sesuatu dari cahaya Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam.
.
Padahal Allah Ta’ala berfirman :
“Katakanlah (Wahai Muhammad), sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia spt kalian, yg diwahyukan kpdku …” (Al-Kahfi: 110).
“(Ingatlah) ketika Rabbmu berfirman kpd para Malaikat: “Sesungguhnya Aku akan ciptakan manusia dari tanah liat.” (Shad: 71).
.
(11). Keyakinan bhw AllahTa’ala menciptakan dunia ini krn Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam.
Padahal Allah Ta’ala berfirman:
“Dan tdklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah kpd-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56).
.
Kaum Sufi menyatakan bhw syaikh-2 tarekat memiliki kemampuan meneropong dan mengetahui alam gaib melalui jalan kasyf, mrk berdusta memperoleh ilmu itu dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. pd hal keyakinan mrk yg jelas-2 berseberangan dgn aqidah yg dibawa oleh Rasûlullâh Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Ajaran Tasawuf berdiri di atas landasan-2 berikut:
=====================================
• Membagi agama menjadi lahir yg diketahui oleh orang-2 awam dan batin yg hanya dimengerti oleh kaum khos (orang-2 khusus saja)
• Memegangi kasyf dan dzauq dlm penetapan masalah-2 aqidah dan ibadah
• Melegalkan praktek syirik dan bahkan melakukan pembelaan untuknya
• Menshahihkan hadits melalui jalan kasyf
• Beramal berdasarkan hasil mimpi
• Beribadah dengan dasar dzauq dan wajd
• Menyebarkan Hadits-2 lemah dan palsu dan mengamalkannya.
• Membiasakan dzikir jama’i dan beribadah dgn me nari-2 diiringi oleh suara-2 alunan bunyi seruling dan alat-2 musik lainnya.Bahkan penulis kitab Ihya Ulumuddin menulis satu bab didlmnya dukungan terhdp ‘ibadah’ dgn tarian dan musik disertai penjelasan ttg adab-2 dan menetapkan bhw musik lebih menggelorakan hati dpd al-Qur`ân dari tujuh aspek.[al-Ihyâ:2/325-328].
.
Demikian point-2 prinsip aqidah yg diajarkan dlm ilmu Tasawuf dan diyakini kalangan Sufi. Semoga Allâh Azza wa Jalla menjauhkan kita dari sgl kerusakan dlm keyakinan kita.
.
** .TASAWUF (SUFIYYAH) HIDUP DIALAM MIMPI, TANPA MEREKA SADARI MEREKA TELAH JATUH KAFIR **
===========================
IMAM SYAFI'I BERKATA:"
“Kalau seorang menganut ajaran Tasawuf (Tashawwuf) pd awal siang hari, tdk dtg waktu zhuhur kpd nya melainkan engkau mendapatkan dia menjadi dungu.” dan sedikit akal. (Manaqib Imam As-Syafii 2/207, karya Imam Al-Baihaqi).
.
IMAM SYAFI'I BERKATA :" Dasar landasan mereka adalah malas dan banyak makan. Mrk adalah orang yg paling rajin dlm menunaikan "BID'AH" krn bodoh dan penyelisihan syariat. Dan mrk juga orang yg paling sangat malas dalam melaksanakan kewajiban-2 dan menghidupkan Sunnah-2 Rasul (Tuntunan-2 Rasul) shallallahu 'alaihi wa sallam.
==================================
ORANG SUFI HIDUP DALAM MIMPI, SHOLAT GAMBANG DIATAS AIR, TERBANG KE MADINAH DLM I MENIT, MIMPI KETEMU RASULULLAH TIAP MALAM, IBADAH DONGENG,PAGI WARAS HABIS 'ASAR GILA.SUKA BERBOHONG.Wallâhu a’lam.
==================================
1 Maksudnya di dunia ini, adapun di akhirat maka kaum mukminin akan melihat Allah I, menurut aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah berdasarkan Al Qur’an, As Sunnah dan ijma’ salaf. (ed)
2,3 Dinukil dari Ash-Shufiyyah Fi Mizanil Kitabi Was Sunnah karya Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, hal. 24-25.
4,5 Dinukil dari Ash-Shufiyyah Fi Mizanil Kitabi Was Sunnah karya Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, hal.24-25.
6 Dinukil dari Ash-Shufiyyah Fi Mizanil Kitabi Was Sunnah karya Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, hal. 23
7 Lihat kitab Fiqhul Ad‘iyati Wal Adzkar, karya Asy-Syaikh Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, hal. 173.
===========================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar