•••●✿❁ 📱 *﷽* 📱 ❁✿●•••
BERILAH 70 UDZUR
✍ Oleh:
💕 Ustadz Badrusalam LC, حفظه الله تعالى
Ja’far bin Muhammad rahimahullah berkata, “Apabila sampai kepadamu dari saudaramu sesuatu yang kamu ingkari, maka berilah ia sebuah udzur sampai 70 udzur. Bila kamu tidak mendapatkan udzur, maka katakanlah, “Barangkali ia mempunyai udzur yang aku tidak ketahui.” (HR Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman no 8344)
Abdullah bin Muhammad bin Munazil berkata, “Mukmin adalah yang selalu memberi udzur kepada saudaranya, sedangkan munafiq adalah yang selalu mencari kesalahan saudaranya.” (HR Abu Abrirrahman As Sulami dalam adab ash shuhbah)
──•●✿❀❀✿●•──
MEMBERI UDZUR KEPADA SAUDARA YANG BERSALAH
✍ Oleh:
💕 Ustadz DR. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى
Ibnu Hibbaan rohimahullah berkata:
الإعتذار يُذهب الهموم، ويُجلي الأحزان، ويَدفع الحقد، ويُذهب الصدّ..
فلو لم يكن في اعتذار المرء إلى أخيه خصلة تحمد إلا نفى التعجب عن النفس في الحال لكان الواجب على العاقل أن لا يفارقه الاعتذار عند كل زلة
“Memberi udzur (kepada orang lain) menghilangkan kegelisahan, melenyapkan kesedihan, menolak kedengkian, menyirnakan penghalang dari saudara…
Seandainya sikap memberi udzur kepada saudara (yang bersalah) hanya memiliki satu keutamaan yang terpuji yaitu menghilangkan sikap ujub dari jiwa seketika itu juga, maka wajjb bagi orang yang berakal untuk tidak meninggalkan sikap memberi udzur kepada saudara pada setiap kekeliruan…”
(Roudhotul ‘Uqolaa’ hal 186)
Orang yang suka memberi udzur apalagi memaafkan saudaranya yang bersalah maka akan mensucikan jiwanya dan membahagiakan hatinya.
Adapun jika tidak suka memberi udzur apalagi suka mencari cari kesalahan dan suka mendendam maka hanya menyiksa hati dan menjadikannya ujub.
☘☘📓☘☘
📱 Sumber:
⚪KutipanTausiyah
──•●✿❀❀✿●•──
MAAFKAN WALAU 70 KALI SEHARI: CABUT DURI DI HATIMU
✍ Oleh:
💕 Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA حفظه الله تعالى
Saudaraku…Saudariku Muslim dan Muslimah….
Salah omong
Salah bertingkah
Salah faham
Itu semua wajar Biasa…
Namanya juga manusia…
Kalau ada saudara kita yang minta maaf atas kesalahannya,
hati yang besar akan mudah memberikan maaf.
Kemudian kalau dia mengulangi kesalahannya,
kadang kita mulai enggan memaafkan.
Namun seharusnya kita tetap memaafkan. Karena kita pun sering mengulangi kesalahan yang sama pada Allah.
Dan Allah tetap menerima kita.
SEAKAN DIRIMU TIDAK PERNAH BERBUAT SALAH?
Bacalah dengan seksama hadits di bawah ini,
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
( ﺀﺎﺟ ﻞﺟﺭ ﻰﻟﺇ ﻲﺒﻨﻟﺍ – ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ – ﻝﺎﻘﻓ : ﺎﻳ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻛ ﻮﻔﻌﻧ ﻦﻋ ؟ﻡﺩﺎﺨﻟﺍ ﺖﻤﺼﻓ ، ﻢﺛ ﺩﺎﻋﺃ ﻪﻴﻠﻋ ﻡﻼﻜﻟﺍ ﺖﻤﺼﻓ ، ﺎﻤﻠﻓ ﻥﺎﻛ ﻲﻓ ﺔﺜﻟﺎﺜﻟﺍ ﻝﺎﻗ : ﺍﻮﻔﻋﺍ ﻪﻨﻋ ﻲﻓ ﻞﻛ ﻡﻮﻳ ﻦﻴﻌﺒﺳ ﺓﺮﻣ ( ) ﻮﺑﺃ ﺩﻭﺍﺩ
"Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu ia berkata: “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berapa kali kita memaafkan (kesalahan) pembantu?”
Lalu beliau pun diam. Kemudian orang itu mengulang perkataannya.
Dan Nabi pun masih terdiam.
Lalu yang ketiga kalinya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Maafkanlah dia (pembantu) setiap hari tujuh puluh kali.” (HR. Abu Dawud)
Ingat 70 kali berbuat salah kita seharusnya tetap memberi maaf.
MAAF ITU INDAH…
DENDAM DAN SAKIT HATI ADALAH DURI DALAM HATI …
DURI DI KAKI SAJA DIBUANG…
APALAGI DI DALAM HATI…
☘☘📓☘☘
📚 Sumber:
⚪ BBG Al-Ilmu
•┈┈•••○○❁📚❁○○•••┈┈•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar